Arsitektur
Komputer & Strutur Kognisi Manusia
Arsitektutr komputer adalah konsep perencanaa dan struktur pengoperasian
dasar dari suatu sistem komputer, jadi arsitektur komputer adalah suatu
sistem yang yang mengatur perencanaan proses berjalannya suatu jaringan
komputer
Strukutur kognitif manusia, struktur kognitif manusia terbentuk berdasarkan
interakasi dengan lingkungan manusia akan banyak belajar dari lingkungan tempat
mereka tinggal, jadi manusia menekankan pada proses berfikirnya pada diri
sendiri bagaiaman manusia dapat berdaptasi dengan lingkungan, bagaimana manusia
dapat mengahadapi lingkungan melalui
proses berfikir mereka. Sedangkan arsitektur komputer, komputer diciptakan oleh
manusia yang berguan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktifvitas nya
sehari-hari didalam lingkungan bermasyarakat sehingga akan terjadi hubungan
yang timbal balik antara manusia dan komputer, komputer membutuhkan manusia
untuk bisa menjalankan proses pengoperasian sistemnya, manusia membutuhkan
komputer untuk menjalankan/ memudahkan kegiatan manusia didalam proses
kehidupan maupun proses belajar. Kelebihan struktur kognitif manusia : - lebih
sistematis / terarah dan memilki tujuan yang jelas. Serta dapat mengoptimalkan
kerja otak secara maksimal, sedangkan kekurangannya : membutuhkan waktu yang
cukup lama, tergantung dari masing-masing induvidu dalam proses belajar didalam
lingkungan, ada yang langsung bisa belajaraa hnay dengan melihat dan
memperhatikan serta ada pula apula yang
membutuhkan latihan berulang-ulang didalam proses belajar. Kelebihan arsitektur
komputer : dapat melakukan operasi matematika / perhitungan matematika dan
logika dengan cepat., dapat menagnalisis daya ruang dan waktu yang lebih hemat
dan akurat, dapat menghasilkan ribuan
data dalam jangka waktu nyaris bersamaan. Sedangkan jika dibandingkan dengan
struktur kognitif manusia sudah pasti komputer tidak memilki emosi seperti
halnya manusia, tidak dapat menggeneralisasikan, tidak mampu memahami pola-pola
yang kompleks, dan manusia lebih baik dalam hal mengenali wajah,
mendeskripsikan ekspresi, dan lain-lain.
Contoh kasus :
Rudi adalah seorang mahasisiwa tingkat akhir yang akan mengerjakan tugas
penelitian/penulisan akhir (Skripsi), dalam penelitiannya rudi menggunakan
metode pendekatan kuantitatif dia sudah melakukan penyebaran data berupa
angket/kuisioner dan untuk memudahkan/mempercepat perhitungan hasil
kuesionernya, rudi membutuhkan aplikasi yang mampu mengolah data angetnya sehingga
mampu mendapatkan hasil/nilai yang Valid dan Reliabel, maka rudi memutuskan
untuk menggunakan Aplilaksi pengolahan data SPSS.
Referensi :
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/04/analisa-perbedaan-struktur-kognisi-manusia-dan-arsitektur-komputer-serta-kelebihan-dan-kelemahanya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar