Jumat, 16 Januari 2015

Arsitektur Komputer & Strutur Kognisi Manusia

Arsitektur Komputer & Strutur Kognisi Manusia

Arsitektutr komputer adalah konsep perencanaa dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer, jadi arsitektur komputer adalah suatu sistem yang yang mengatur perencanaan proses berjalannya suatu jaringan komputer
Strukutur kognitif manusia, struktur kognitif manusia terbentuk berdasarkan interakasi dengan lingkungan manusia akan banyak belajar dari lingkungan tempat mereka tinggal, jadi manusia menekankan pada proses berfikirnya pada diri sendiri bagaiaman manusia dapat berdaptasi dengan lingkungan, bagaimana manusia dapat  mengahadapi lingkungan melalui proses berfikir mereka. Sedangkan arsitektur komputer, komputer diciptakan oleh manusia yang berguan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktifvitas nya sehari-hari didalam lingkungan bermasyarakat sehingga akan terjadi hubungan yang timbal balik antara manusia dan komputer, komputer membutuhkan manusia untuk bisa menjalankan proses pengoperasian sistemnya, manusia membutuhkan komputer untuk menjalankan/ memudahkan kegiatan manusia didalam proses kehidupan maupun proses belajar. Kelebihan struktur kognitif manusia : - lebih sistematis / terarah dan memilki tujuan yang jelas. Serta dapat mengoptimalkan kerja otak secara maksimal, sedangkan kekurangannya : membutuhkan waktu yang cukup lama, tergantung dari masing-masing induvidu dalam proses belajar didalam lingkungan, ada yang langsung bisa belajaraa hnay dengan melihat dan memperhatikan serta ada pula  apula yang membutuhkan latihan berulang-ulang didalam proses belajar. Kelebihan arsitektur komputer : dapat melakukan operasi matematika / perhitungan matematika dan logika dengan cepat., dapat menagnalisis daya ruang dan waktu yang lebih hemat dan akurat,  dapat menghasilkan ribuan data dalam jangka waktu nyaris bersamaan. Sedangkan jika dibandingkan dengan struktur kognitif manusia sudah pasti komputer tidak memilki emosi seperti halnya manusia, tidak dapat menggeneralisasikan, tidak mampu memahami pola-pola yang kompleks, dan manusia lebih baik dalam hal mengenali wajah, mendeskripsikan ekspresi, dan lain-lain.
Contoh kasus :
Rudi adalah seorang mahasisiwa tingkat akhir yang akan mengerjakan tugas penelitian/penulisan akhir (Skripsi), dalam penelitiannya rudi menggunakan metode pendekatan kuantitatif dia sudah melakukan penyebaran data berupa angket/kuisioner dan untuk memudahkan/mempercepat perhitungan hasil kuesionernya, rudi membutuhkan aplikasi yang mampu mengolah data angetnya sehingga mampu mendapatkan hasil/nilai yang Valid dan Reliabel, maka rudi memutuskan untuk menggunakan Aplilaksi pengolahan data SPSS.
  

Referensi :
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/04/analisa-perbedaan-struktur-kognisi-manusia-dan-arsitektur-komputer-serta-kelebihan-dan-kelemahanya/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar