Sabtu, 29 Oktober 2011

MANUSIA DAN CINTA KASIH

Cinta merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia yang sangat mendasar. Mengatikan cinta memang sangat sulit,namun secara sederhana cinta bisa dikatakan sebagai paduan rasa simpati antar dua mahluk dan cinta itu milik semua orang. Rasa simpati ini tidak hanya berkembang diantara pria dan wanita,akan tetapi juga berkembang diantara orangtua dan anak,ataupun cinta terhadap sesama manusia.
Cinta bukanlah sesuatu hubungan seseorang tertentu.melainkan cinta adalah sikap,sesuatu orientasi prilaku yang menentukan hubungan pribadi dengan dunia keseluruhan ,bukan menuju suatu objek cinta. Apabila seseorang hanya mencintai satu pribadi lain dan tidak peduli terhadap sesama yang lain,cintanya bukanlah cinta,melainkan hanya sebuah ikatan simbolik atau egoisme yang diperluaskan.
Berdasarkan objeknya cinta terdiri dari beberapa tipe :
A.     CINTA TERHADAP PERSAUDARAAN
Cinta terhadap persaudaraan adalah cinta antara sesama manusia yang dihubungakan melalalui sebuah ikatan persaudaraan diantara keduanya,cinta ini biasanya sudah terjalin sangat lama sehingga menimbulkan kesan yang teramat dalam.
B.      CINTA TERHADAPA KEIBUAN
Cinta keibuan adalah pengertian tanpa syarat terhadap hidup dan kebutuhan anak. Penguatan (afermasi)hidup anak memepunyai dua segi pertama ialah perhatian dan yang kedua ialah tanggung jawab yang mutlak  perlu demi pemeliharaan hidup anak dan pertumbuhannya .
C.      CINTA EROTIS
Cinta ini berbeda dengan kedua tipe cinta diatas. Cinta erotis adalah mendambakan peleburan,penyatuan dengan seorang pribadi lain.cinta ini bersifat eksklusif dan tidak universal
D.     CINTA DIRI SENDIRI
Freud beranggapan bahwa cinta adalah manifestasi nafsu seksual yang diarahka kepada orang lain/diarahkan pada dirinya sendiri atau cinta diri (self love ).berpegangan bahwa pribadi yang mementingkan diri itu bersifat “narsistis ,seolah-olah ia telah menarik cintanya dari orang lain dan mengalihkan pada dirinya sendiri.

E.      CINTA TERHADAP TUHAN
Bentuk cinta religius manusia terhadap tuhannya,tidaklah berbeda jika kita berbicara psikologi.cinta itu berasal dari kebutuhan untuk mengatasi keterpisahan,untuk mencapai penyatuan.
Didalam agama entah yang bersifat  politis atau yang monoteisme,tuhan adalah memppunyai nilai tertinggi, kebaikan yang paling didambakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar