MANUSIA DAN KEINDAHAN

Manusia pada umumnya senang pada sesuatu yang indah,baik terhadap keindahan alam ataupun terhadap keindahan seni.keindahan alam adalah” keharmonisan yang menakjubkan dari hukum-hukum alam”,yang dibukakan untuk mereka yang memepunyai kemamapuan untuk menerimanya.sedangkan seni adalah keindahan buatan atau hasil ciptaan manusia.

Ada batasan-batasan keindahan yang pada umumnya dapat digolongkan menjadi 2 kelompok yaitu :

a)      Definisi-definisi yang bertumpu pada obyek ( keindahan yang obyektif )

b)      Definisi-definisi yang bertumpu pada subyek ( keindahan yang subyektif )

Jadi keindahan itu adalah suatu kesatuan hubungan-hubungan yang formal dari pada pengamatan yang dapat menimbulkan rasa senang (beauty is unity of formal relation among our sence perceptions,kata Hebert Read).ataukeindahan itu merangsang timbulnya rasa senang tanpa pamrih pada subyek yang melihatnya,dan bertumpu pada ciri-ciri yang terdapat pada obyek yang sesuai dengan rasa senang itu.ada beberapa ahli yang menerangkan tentang keindah diantaranya adalah :

Menurut Leo Tolstoy ( Rusia )

Dalam bahasa rusia terdapat istilah yang serupa dengan keindahan yaitu “krasota”,artinya that wich pleaces the sigh atau suatu yang mendatngkan rasa yang menyenangkan bagi yang melihat dengan mata.jadi menurut Leo keindahan itu ialah suatu yang mendatangkan rasa menyenangkan bagi yang melihat.

Menurut Alexander Baungarten ( jerman )

Keidahan itu dipandang sebagai keseluruhan yang merupakan susuna yang teratur dari pada bagian-bagian,yang bagian –bagian itu erat hubunagnnya satu dengan yang lain,juga dengan keseluruhan. ( Beauty is on of parts in their manual relation and  in their to the whole )

Menurut Sulzer

Yang indah itu hanya yang baik.jika belum baik,ciptaan itu belum indah. Keindahan harus dapat memupuk persaan moral. Jadi ciptaan moral adalah tidak indah,karena tidak dapat digunakan untuk memupuk moral.

Menurut Shaftesbury ( jerman )

Yang indah itu adalah yang memiliki proporsi yang harmonis itu nyata,maka keindahan itu dapat disamakan dengan yang baik.

Menurut Humo ( Inggris )

Keindahan adalah sesuatu yang mendatangkan rasa senang.

Menurut Hemsterluis ( Belanda )

Yang indah itu adalah yang paling banyak mendatangkan rasa senang dan itu adalah yang dalam waktu sesingkat-singkatnya paling banyak memberikan pengamatan-pengamatan yang menyenangkan itu.

Menurut Emanuel kant

Keindahan dibagi atas dua arti yakni subyektif dan obyektif

Subyektif

Keindahan adalah sesuatu yang tanpa direnugkan dan tanpa sangkut paut dengan kegunaan praktis,tetapi mendatangkan rasa senang pada penghayal.

Obyektif

Keserasian dari suatu obyek terhadap tujuan yang dikandungnya sejauh obyek ini tidak ditinjau dari segi gunanya.