Sabtu, 29 Oktober 2011

Manusia dan penderitaan

Penderitaan berasal dari kata derita.dalam bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita  artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan.penderitaan itu sendiri bisa berupa lahir maupun batin keduanya termasuk kedalam penderitaan keluh,kesah,kesengsaraan,kelaparan,dan lain-lain.
Al-qur’an maupun kitap suci agama lain banyak yang yang mengemukakan tentang penderitaaan sebagai peringatan kepada manusia.
Dalam kisah nabi muhamad saw diceritakan bahwa beliau dilahirkan sebagai anak yatim yang kemudian menjadi piatu setelah ditinggal mati oleh ayahnya,yang kemudian dibesarkan oleh kakeknya setelah kakenya meninggal dunia kemudian beliau diasuh oleh pamannya beliau mengembala kambing serta berdagang bahkan didalam kehidupannya beliau tidak pernah luput dari penderitaan tetapi selalu bersabar.
Contoh lainya adalah tokoh besar negeri ini yaitu bung hata yang pernah diasingkan dihutan irian jaya seorang diri dan sering terkena penyakit tetapi allah melindunginya hingga beliau menjadi pemimpin di negeri ini.
Penderitaan merupakan realita kehidupan yang harus dijalani tidak satu pun manusia didunia ini yang tidak pernah mengalami penderitaan baik penderitaan yang ringan hingga yang paling berat. Akibat dari penderitaan yang bermacam-macam inilah ada yang dapat menggambil hikmah dari suatu penderitaan dan dapat cepat untuk bangkit dari keterpurukan dan ada pula yang terus bersedih meratapi nasibnya tanpa berusaha untuk mencoba keluar dari penderitaan yang berkesudahan.
Penderitaan dan siksaan
Dalam kitab suci al-qur’an dijelaskan tentang siksaan terhadap manusia diakhirat apabila ia berbuat dosa seperti syirik,musrik,dengki,fitnah,dan lain sebagainya.Dalam hal ini penderitaan yang sifatnya psikis ialah :
1.      Kebimbangan
2.      Kesepian
3.      Ketakutan
sebab orang merasa ketakutan
a. claustrophobia : takut terhadap ruang tertutup
b. Agorophobia : takut terhadap ruangan terbuka
c. Gamang : takut berada di tempat ketinggian
d. Kegelapan : takut bila berada di tempat gelap
e. Kesakitan : takut yang disebabkan rasa sakit
f. Kegagalan : takut akan mengalami kegagalan

kekalutan mental
adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah kurang wajar.
>gejala-gejala seseorang mengalami kekalutan mental :
1. jasmani : merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
2. rohani : rasa cemas, ketakutan patah hati, apatis, cemburu, mudah marah.
> sebab-sebab timbulnya kekalutan mental :
a. Kepribadian yang lemah
b. Terjadinya konflik sosial budaya
c. Cara pematangan batin yang salah
>proses-proses kekalutan mental yang dialami seseorang mendorongnya kearah :
a. positif : trauma (luka jiwa), survive dalam hidup
b. negatif : trauma diperlarutkan atau diperturutkan akhirnya frustasi
bentuk-bentuk Frustasi
a. agresi
b. regresi
c. fiksasi
d. proyeksi
e. identifikasi
f. narsisme
g. autisme
Penderitaan dan sebab-sebabnya
Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
Penderitaan ini menyangkut tentang manusia dan lingkungan sekitarnya. Penderitaan ini kadang disebut nasib buruk. Nasib buruk ini dapat diperbaiki manusia hingga menjadi nasib baik. Dengan kata lain manusialah yang dapat memperbaiki nasibnya. Tetapi kalau takdir Allah yang menentukan kita hanya bisa menerima, sedangkan nasib buruk itu manusia sebagai penyebabnya. Maka dari itu manusia dituntut untuk berusaha untuk mendapatkan kehidupan sebaik baiknya dengan cara yang baik pula.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar