Kamis, 01 November 2012

Fenomena penggunaan komunikasi Intrapersonal & Interpersonal Di dalam masyarakat


Sebagai mahluk sosial manusia memang tidak pernah lepas dari komunikasi,dimana komunikasi adalah bagian penting dalam proses bersosialisasi antar sesama manusaia yang bertujuan untuk saling bertukar pikiran,atau hanya sekedar saling bersilahturahmi. Didalam proses komunikasi ada istilah penggunaan komunikasi Intrapersonal & Intrapersonal.
Ø  komunikasi Intrapersonal adalah penggunaan bahasa atau pikiran yang terjadi di dalam diri komunikator sendiri antara self dengan God. Komunikasi intrapersonal merupakan keterlibatan internal secara aktif dari individu dalam pemrosesan simbolik dari pesan-pesan dimana dalam kehidupan bermasyarakat sekarang ini telah jauh berkembang pesat,missalnya saja banyak anak muda jaman sekarang ini yag menggunakan bahasa bahasa gaul,seperti “Lo”,”Gue” bahkan dikalang anak muda belum lama ini ditemukan bahasa Alay,dengan penggambungan huruf besar kecil ataupun dengan menggantinya dengan angka-angka seperti : “Cy4n6Q”  yang  bila diartikan kedalam bahasa indonesia berarti “Sayangku”biasanya bahasa-bahasa seperti ini banyak ditemui di pesan-pesan singkat (SMS)  tidak begitu jelas siapa penemu dan bagaimana bisa bahasa ini berkembang dikalangan remaja,setelah bahasa alay yang sempat mewabah dikalangan remaja ababil / remaja- remaja labil kini muncul lagi bahasa gaul yang lain kali ini tidak mengunakan kombinasi huruf besar –kecil ataupun dengan angka-angka melainkan dengan cara tata bahasa dan cara pengucapannya yang dibuat terdengar imut dan lucu seperti :  ciyus ( serius ),miapah ( demi apa ) hal ini cukup ironis mengingat bahasa indonesia yang baik dan benar seolah tidak dipraktekan dalam pergaulan sehari-hari dan kebanyakan digunakan hanya di suatu acara – acara yang bernuansa formal saja.
Ø  komunikasi Interpersonal adalah proses pertukaran informasi diantara seseorang dengan paling kurang seorang lainnya atau biasanya di antara dua orang yang dapat langsung diketahui balikannya. (Muhammad, 2005,p.158),misalnya didalam kehidupan bermsayarakat banyak  fenomena laki-laki yang menjadi seorang wanita atau yang lebih kita kenal dengan sebutan “Waria “ dalam kasus ini dapat kita pelajari bagaimana cara waria itu berkomunikasi dengan konsep interpersonal dari  gaya dan cara bahasa mereka sendiri,meskipun bukan tidak mungkin  dalam cara berbicaranya ia menggunakan bahasa formal yakni bahasa indonesia yang baik dan benar  atau malah menggunakan bahasa daerahnya sendiri,serta bagaimana bisa lingkungan masyarakat menerima kondisi mereka yang seperti itu, tentunya diperlukan komunikasi Interpersonal yang baik agar dapat saling memahami kondisi masing-masing serta dapat menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar